TIMELESS
BEAUTY

Arsitek, konsultan, spesialis bambu.
SIAPA?

Sumedang, 1994
THE BAMBOO MAN'S JOURNEY
Ayah Andrea adalah seorang insinyur, Ibunda seorang dokter. Dipertemukan di Bandung, mereka adalah aktivis gerakan mahasiswa 1966. Kelak saat mengecap bangku kuliah jurusan arsitektur, Andrea bergabung dengan gerakan mahasiswa 1998 bersama-sama mengusung agenda reformasi.
Setelah lulus di 1999, keterampilan teknis Andrea ditempa di Jakarta,
lewat perusahaan manajemen konstruksi dan kemudian sebagai kepala studio pada
sebuah biro arsitektur yang bonafide. Ia menerapkan BIM pada jaringan LAN, mengenalkan teknologi virtual tersebut hingga sampai Kenya pada 2007.
Pada 2011, Andrea membangun jembatan bambu modern pertama di
Filipina. Menggunakan bambu yang diawetkan, sambungan mur baut dan isian mortar jembatan
tersebut didesain untuk permanen. Proyek tersebut viral dan membuka jalan karir bagi The Bamboo Man.

Banda Aceh, 2005
MISI KEMANUSIAAN
Semangat kemanusiaan mendorong Andrea untuk terjun dalam rekonstruksi pasca tsunami 2004 di Aceh, penanganan pengungsi erupsi Merapi 2010, serta rehabilitasi pasca gempa 28 September di Sulawesi Tengah.
Kemampuan manajemen arsitektur dan konstruksi kini
berkawin-silang dengan skill sosialisasi teknologi tepat guna. Yang
dirangkum dalam istilah arsitektur partisipatoris, jenis dan peran yang langka dalam dunia arsitektur.
Untuk menjaga semangat pengabdian profesi, pada 2015 Andrea bersama teman-teman mendirikan Architecture Sans Frontières Indonesia.
UTUSAN
BUDAYA
Andrea diundang oleh kampus, kelompok profesi, dan balai pelatihan di berbagai tempat di manca negara.

Wina, 2019. Photo: Victor Jaschke.
WACANA
Kuliah tamu dan seminar seputar tema perencanaan komunitas dan arsitektur partisipatoris.
VOKASIONAL
Andrea melatih ratusan arsitek muda dan relawan di berbagai penjuru Asia-Pasifik. Dari Fiji hingga Sri Lanka, dari Nepal hingga Korea Selatan.

Cebu, 2014
DUA DEKADE KARIR
Andrea melayani klien privat maupun lembaga non-profit, di dalam maupun luar negeri. Pada 2007 Andrea rehat dari pekerjaan dan menempuh program magister studi pembangunan di Erasmus University Rotterdam. Sebuah lokakarya arsitek di Vietnam tahun 2009 menuntunnya kepada arsitektur bambu.

















